Belakangan kita mengetahui kalau pengguna internet di negara Indonesia ini kian banyak jumlahnya. Menurut survey yang dilakukan oleh Markplus Insight dan majalah online Marketeers, tahun 2015 ini terdapat sekitar 100 juta pengguna internet di Indonesia. Ini menjadi bukti kalau semakin banyak masyarakat Indonesia yang melek teknologi dan melek internet.

   Hanya sayangnya, kecepatan akses internet di Indonesia masih tegolong lambat  (4.1 Mbps) dibanding negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, seperti Singapura (61.0 Mbps),Thailand (17,7 Mbps) dan Vietnam (13,1 Mbps). Bahkan Singapura mengalahkan Amerika (22,3 Mbps) dan Jepang (41,7 Mbps). Wow, kalau dibandingkan dengan negara kita ini saja rasanya sudah seperti langit dan bumi.

   Tapi jangan berkecil hati dulu. Seperti pepatah "Banyak jalan menuju Roma", banyak pula cara untuk mempercepat akses internet kita yang tentunya tidak memakan biaya dan mudah diterapkan. Penasaran?


Mengatur settingan PC

   Untuk basic nya, pertama-tama yang perlu dilakukan adalah mensetting hal-hal yang berhubungan dengan internet pada PCmu. Beberapa trik di sini mungkin sudah cukup umum bagi para netter, dan di sini Saya akan mengulasnya kembali. 


1. Memaksa Windows Memakai Bandwith Ekstra


   Sebagai pendahuluan, perlu kamu ketahui saat kita menggunakan sistem operasi windows, kita hanya diperbolehkan menggunakan sekitar 80% dari jumlah total bandwith yang disediakan. Alasannya ialah sisa bandwith yang 20% tadi telah digunakan untuk QoS Traffic seperti untuk Windows Update, VoIP, dll. Nah, dengan cara ini kita bisa memaksa Windows untuk menggunakan 100% dari bandwith-nya untuk kita, atau dengan kata lain kita bisa meningkatkan speed internet hingga 20%. Berikut caranya:
  • Buka Run (Windows + R)
  • Ketikkan gpedit.msc pada kotak dialog Run tadi. 
Note! dalam beberapa kasus, gpedit.msc tidak bisa ditemukan. Masalah ini bisa diatasi dengan melakukan enabling QoS Packet Scheduler. Untuk lebih jelasnya klik/tap pada tombol spoiler di bawah ini. 
  1. Buka Control Panel kemudian pilih Network Connections.
  2. Klik kanan pada network yang ingin disetting, lalu pilih Properties
  3. Di bawah tulisan This Connections use following items, beri centang pada opsi QoS Package Scheduler
  4. Klik OK
  • Pilih Local Computer Policy > Computer Configuration > Administrative Templates > Network > QoS > Packet Sheduler
  • Double click pada Reservable Bandwith
  • Pilih menu Enable, kemudian isi Bandwith Limit dengan 0
  • Pilih Apply, kemudian Restart PC untuk melihat efeknya. 


2. Mensetting Tweak Registry


   Cara ini kurang lebih hampir sama dengan yang di atas, yakni memaksa Windows menggunakan 100% bandwith-nya untuk kita sendiri. 
  • Klik Start > ketik Regedit pada search bar > tekan Enter.
  • Akses HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
  • Klik kanan folder Windows, pilih New > Key. Kemudian beri nama Key tersebut Psched
  • Klik kanan pada Psched > pilih New > DWORD (32-bit)
  • Beri nama Value tersebut NonBestEffortLimit
  • Kemudian klik kanan dan pilih Modify
  • Pilih Decimal kemudian isi value dengan 0
  • Klik OK dan Restart PC-mu. 


3. Modifikasi Settingan Tiap Port

  • Klik Start > My Computer > Klik kanan kemudian pilih Properties
  • Pilih Device Manager
  • Pilih Port (COM & LPT), kemudian double click pada masing-masing port. 
  • Pada tab Port Setting ubah bps menjadi 128000 dan ubah Flow Control menjadi Hardware
  • Lakukan di setiap port yang ada. 


4. Modifikasi File system.ini

  • Lakukan backup pada file system.ini di C:/Windows/system.ini .
  • Kemudian jalankan program Run (Windows + R).
  • Ketik system.ini, tekan Enter.
  • Hapus semua data pada file (Ctrl+a > Delete) dan ganti dengan file berikut:
; for 16-bit app support
[drivers]
wave=mmdrv.dll
timer=timer.drv
[mci]
[driver32]
[386enh]
woafont=dosapp.fon
EGA80WOA.FON=EGA80WOA.FONEGA40WOA.FON=EGA40WOA.FONCGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON
page buffer=100000kbps load=100000kbps download=100000kbps save=100000kbps back=100000kbps
  •  Klik File > Save

5. Mengubah Prioritas Service Provider

  • Jalankan program Run > ketik regedit > Enter
  • Akses HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\ServiceProvider
  • Ubah nilai key berikut menjadi 1
DnsPriority=1
HostsPriority=1
LocalPriority=1
NetbtPriority=1
  • Restart PC untuk merasakan efeknya. 


Mengatur Settingan DNS

   Setelah selesai mengatur settingan pada PC, sekarang kita lanjutkan ke setting DNS (Domain Name Server). Ada beberapa langkah optimalisasi yang bisa kamu lakukan dengan mudah. 


1. Menggunakan OpenDNS


   OpenDNS adalah DNS Publik yang dikenal memiliki speed yang lancar jaya. Nah, dengan mengubah DNS standar menjadi OpenDNS bisa mempercepat koneksi internet hingga 20%. 
  • Klik Start > Control Panel > Network and Sharing Center > View Network Status and Tasks
  • Klik pada koneksi yang sedang digunakan, pilih Properties
    Klik pada koneksi yang digunakan (three) lalu pilih Properties.
  • Klik tab Networking, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu pilih Properties
  • Tandai Use the following DNS server addresses kemudian isi dengan alamat DNS di bawah ini:
Preferred DNS Server: 208.67.222.222
Alternate DNS Server: 208.67.220.220
  • Atau bisa juga menggunakan DNS Google:
Preferred DNS Server: 8.8.8.8
Alternate DNS Server: 8.8.4.4
  • Klik OK


2. Mengaktifkan DNS Cache


   Saat DNS Cache aktif, maka saat kita mengunjungi sebuah situs komputer kita akan menyimpan data cache dari situs tersebut. Sehingga saat kita hendak mengunjungi situs itu lagi kita tidak perlu mendownload situs tersebut secara keseluruhan. Ini berarti sama saja mempercepat page load halaman web. 
  • Copy kode berikut ke Notepad.
REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
“CacheHashTableBucketSize”=dword:00000001
“CacheHashTableSize”=dword:00000180
“MaxCacheEntryTtlLimit”=dword:0000fa00
“MaxSOACacheEntryTtlLimit”=dword:0000012d

  • Simpan dengan nama dnscache.reg. Jangan lupa atur Save as type menjadi All files
  • Simpan lalu jalankan dnscache.reg tersebut. 


Setting untuk Pengguna Internet Kabel (DSL/Broadband)


   Layanan internet dengan kabel atau DSL biasanya memiliki speed yang lumayan maknyus, tergantung dari teknologi DSL tersebut. Nah, ada sedikit trik untuk pengguna DSL yang ingin mengoptimalisasi speed internetnya. 
  • Buka Notepad, copy kode berikut:
REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesTcpipParameters]
“SackOpts” = dword: 00000001
“TcpWindowSize” = dword: 0005ae4c
“Tcp1323Opts” = dword: 00000003
“DefaultTTL” = dword: 00000040
“EnablePMTUBHDetect” = dword: 00000000
“EnablePMTUDiscovery” = dword: 00000001
“GlobalMaxTcpWindowSize” = dword: 0005ae4c
  • Simpan dengan nama cpip.reg, atur Save as type menjadi All files
  • Jalankan registry cpip.reg


Setting untuk Pengguna LAN

   Untuk kamu yang sering menggunakan LAN sebagai akses internet, terkadang jaringan yang kamu gunakan pun bisa melambat. Untuk mengembalika kecepatan jaringan LAN yang kamu pakai, ikuti langkah berikut:
  • Buka program Run (Windows + R) > ketik Regedit > Enter
  • Akses HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\CurrentVersion\Explorer\ReneComputer\NameSpace
  • Hapus key (D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF)


Sekian dan semoga bermanfaat. 


Referensi:
http://bomtekno.com/11-cara-mempercepat-koneksi-internet-yang-terbukti-ampuh/


Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: